MyHero: Investasi Resmi Reksadana Online Terbaik dan Terpercaya

コメント · 206 ビュー

Apa pun pekerjaanmu, persiapan pensiun sebaiknya dilakukan sejak dini. Nah, investasi apa yang tepat untuk persiapan pensiun? Simak di sini!

Investasi Apa yang Tepat untuk Persiapan Pensiun?

 

my-hero-reksadana-investasi

 

MyHero merupakan salah satu situs reksadana syariah terbaik investasi online saham yang memiliki aplikasi reksadana terbaik dan memberikan promo reksadana untuk setiap membernya. Sehingga para membernya bisa melakukan investasi dengan mudah dan tentunya sangat aman. Jadi apabila anda ingin berinvestasi dengan mudah dan aman, segera bergabung bersama kami di myhero.

 

Investasi sangat sering diidentikkan dengan upaya memiliki pendapatan pasif yang nantinya bisa dipakai baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, ataupun untuk diinvestasikan kembali. Tidak jarang juga kita mengharapkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Ini sangatlah wajar, dan kalau kamu adalah salah satu yang memiliki pandangan seperti ini ketika mulai investasi, kamu tidak sendirian.

 

Memang masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki dana persiapan pensiun. Sebagian merasa tidak perlu karena sudah mendapatkan fasilitas pensiun dari pekerjaannya, misalnya mereka yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau abdi negara lainnya. Sebagian lagi mengandalkan tabungan mereka, dengan pendekatan menabung sebanyak-banyaknya saat masih bisa bekerja, dan kemudian menikmatinya di masa pensiun.

 

Sisanya, bahkan tidak memikirkan masa pensiun sama sekali. 

 

Persiapan Pensiun, Pentingkah?

Dilihat dari sisi mana pun, persiapan pensiun sangatlah penting. Sayangnya, bahkan dari mereka yang sudah memiliki persiapan pensiun, masih mengabaikan beberapa aspek penting.

 

Aspek apa sajakah yang sering terabaikan?

 

  1. Dana Pensiun bukan sekadar Biaya Hidup

Tidak sedikit dari kita yang hanya menghitung kebutuhan persiapan pensiun berdasarkan kebutuhan biaya hidup: papan, pangan, sandang. Kita sering mengabaikan aspek kesehatan yang cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia.

 

Ya, sebagian besar dari kita memang sudah punya asuransi kesehatan, minimal BPJS. Namun perlu diingat bahwa asuransi kesehatan itu tidak menanggung biaya yang harus kamu keluarkan untuk membayar orang yang merawatmu di rumah, asisten rumah tangga yang menyiapkan makananmu dan menjaga rumahmu tetap nyaman dihuni, ongkos angkutan setiap kali kamu perlu ke dokter, mahalnya makanan sehat dan masih banyak lagi. 

 

  1. Inflasi

Coba tanya orang tuamu, berapa harga semangkuk bakso ketika mereka muda dulu. Percayakah kamu bahwa pada tahun 90-an, harga semangkuk bakso hanya 400 rupiah? Kalau kita menghitung biaya hidup pada saat kita pensiun kelak berdasarkan biaya hidup kita saat ini, dana pensiun kita akan habis dalam waktu yang sangat singkat.  

 

  1. Anak bukan Investasi

Yang paling keliru adalah mereka yang menganggap anak sebagai investasi masa pensiun mereka. Kita menuntut mereka, sebagai anak, untuk menanggung semua biaya yang kita perlukan sebagai bentuk bakti mereka terhadap kita, orang tua mereka. 

 

Lagi-lagi, pada saat kita pensiun nanti, dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, anak-anak kita akan menghadapi persaingan yang lebih ketat baik dalam dunia kerja maupun dalam bisnis. Dengan biaya hidup yang semakin naik akibat inflasi, sangat kecil kemungkinannya mereka akan mampu memenuhi semua kebutuhan mereka sendiri dan anak mereka, apalagi kebutuhan kita.

 

Itulah sebabnya, kita harus lebih cermat dalam melakukan persiapan pensiun kita. Tenang, meski kesannya mengerikan, kita bisa, kok, menghadapinya. Kuncinya, investasi.

 

Yang Diperlukan untuk Persiapan Pensiun, Apa Saja?

 

myhero-investasi-millenial

 

Yuk, kita daftar apa saja yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan masa pensiun kita!

 

  1. Asuransi Kesehatan

Asuransi Kesehatan ini sudah menjadi salah satu komponen investasi wajib yang harus kita miliki. Berdasarkan peraturan pemerintah, kita semua sudah diwajibkan untuk memiliki BPJS. Sudahkah kamu mengurus dan memilikinya? 

 

Namun demikian, penyakit dan layanan medis yang ditanggung oleh BPJS sangat terbatas. Oleh karena itu, ada baiknya kamu juga memiliki asuransi kesehatan tambahan. Pilihlah asuransi kesehatan dengan cermat. Periksa riwayat kesehatanmu dan pelajari riwayat kesehatan di keluargamu, lalu pastikan asuransi yang kamu pilih menanggung penyakit-penyakit dan perawatan-perawatan yang kemungkinan diperlukan. Kalau punya dana lebih, ambil asuransi lain yang bisa double claim yang akan memberimu dana tunai, untuk menanggung biaya-biaya lain yang harus kamu keluarkan di luar biaya perawatan.

 

  1. Tabungan Pensiun

Banyak bank yang menawarkan tabungan pensiun. Pilih yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu. Jadikan pos ini sebagai pos ‘biaya hidup masa pensiun’, yang artinya kelak akan kamu gunakan untuk biaya hidup dasar seperti papan, pangan, dan sandang.

 

Jangan mudah tergoda dengan tawaran bunga, ya, dalam memilih bank. Makin tinggi bunga yang dijanjikan, kita bisa memastikan bahwa bank atau lembaga keuangan itu menginvestasikan dana yang kamu titipkan dengan risiko yang lebih tinggi. Pilih bank berdasarkan reputasi dan jaminannya. 

 

  1. Investasi Rendah Risiko

Selain tabungan pensiun, kamu juga sebaiknya mengalokasikan sebagian penghasilanmu di investasi yang rendah risikonya. Mengapa investasi yang rendah risikonya?

 

Investasi berisiko tinggi memang menjanjikan profit yang besar, tetapi apabila kita tidak berhati-hati, dana yang kita investasikan bisa berkurang atau bahkan habis termakan risiko tersebut. Tentunya kita tidak mau menghabiskan masa pensiun dengan menyesali dana yang semestinya bisa kita nikmati hilang begitu saja, bukan?

 

Nah, alih-alih memilih untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan startup, misalnya, atau investasi saham, kamu bisa memilih investasi reksadana untuk dana tambahan masa pensiunmu.

 

Investasi reksadana ini dikelola oleh manajer investasi. Dengan demikian, kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk mempelajari dan mengamati perkembangan pasar setiap hari, karena manajer investasi yang akan melakukannya. Manajer investasi yang berpengalaman akan menempatkan danamu dengan cermat, dan tentunya mereka tidak akan menempatkan dana secara spekulatif.

 

Contohnya, HPAM Ultima Money Market yang memiliki tingkat risiko konservatif. Dengan tingkat risiko yang sangat rendah itu, dan dengan karakteristiknya investasinya yang berjangka pendek, kamu bisa menambahkan dana yang ingin kamu investasikan kapan saja, bahkan juga bisa menarik dananya ketika kamu butuhkan dalam hitungan hari.

 

Kamu bisa mulai dengan mengunduh aplikasi MyHero di App Store atau Google Play, dan segera membuat akun di sana. Kamu bahkan bisa langsung mulai investasi dengan hanya Rp50.000,- saja, dan menambah nilai investasimu kapan saja kamu mau.

 

Jangan tunda lagi, karena semakin awal kamu melakukan investasi untuk persiapan pensiun, masa pensiunmu pun akan semakin tenang dan nyaman.

 

コメント